Kamis, 28 Agustus 2014

Traveling within myFriendship

Masa muda itu sangat menyenangkan, apalagi di SMA. Adanya sih, kisah kasih di sekolah kayak di sinetron jadul itu tuh hahaha..
Aku adalah anggota aktif di organisasi Pramuka SMAN 2 Kediri, yang bisa disebut Prada yang selalu punya imajinasi tersendiri dan pengalaman melancong seorang diri. 
Nih, kegiatan Prada itu banyak sekali, terutama aku sukanya yang kemah diluar kota, mulai dari intern seperti Keta, Keban, Satkhas, Camps dan acara extern yang diselenggarakan oleh Prada sendiri seperti Prada Campionship, Acapela dan dari kwarcab
seperti Brigadir Penolong, Pionering, Kemah Giat Terpadu, Jambore Anak, JOTA-JOTI, Raimuna dan masih banyak lagi see.. Tapi di internnya juga gak kalah seru kemahnya..
Seperti Satkhas yang semula aku dan temen-temenku buta arah jadi tau segala arah dan daerah, seperti Keban yang seperti liburan piknik, Keta maupun Camps juga tak kalah seru diantara kemah-kemah lainnya. Dari Keta maupun Camps, kami bisa mengenal alumni dari tahun ke tahun. Serta sering sharing tentang universitas yang mungkin  jadi favorit kita. 
Alumni yang sering datang tak lain dari STAN, ITB, ITS, UGM, UI, STIS, UNAIR dll. Masih
banyak lagi deh, mereka kuliah di PTN favorit dengan IP yang menakjubkan juga loh. Padahal mereka adalah aktivis Pramuka Smada. Yah, semoga saja aku diterima disalah satu PTN Favorit seperti mereka Ya Allah... Amien


Well, pengalaman aku dan teman teman sering melakukan survey perjalanan. Yaitu mengenai survey Satkhas. Survey pertama sih bersama rombongan Ilham, Fadel, Giga, Sendy, Pandu, Ibnu, dan yang cewek cuman Itak dan aku. hohoho.. 

Survey yang kedua sih, masih sama seperti Itak, Shinta, Yunan, Sesar, Susi, dan Giga..
Yang ketiga katanya super Happy, survey yang kompak serempak ini disurvey oleh Prima, Yahya, Malik, Sesar, Yunan, Ibnu, Tito sama siapa lagi yah.. Pokoknya yang paling enjoy dan kompak sih bersama Malik Cs. hahahaha...

Petualanganku tak sampai dengan kekompakan kelompok kawan, tapi perjuangan seorang bonek XD, bukan seorang sih. Tepatnya berdua, misalnya


Keban : Aku dan Arifah dari sekolah menuju ke rumah, yah.. jaraknya sih kurang lebih 18km dari sekolah dan itupun PP. Saat tiba disekolahpun hujan deras meliputi kami berdua, naisnya juga kami diwaktu itu ketinggalan transport yang seharusnya mengantarkan kami menuju Buper Keban, tepatnya di Desa Jengkol Plosoklaten. Dan
akhirnya pun kami bonek ke desa Jengkol yang terkenal dengan sate bekicot O2. Itu pun jaraknya lebih dari 23km dari sekolah kami. Tapi tak apalah.. Toh di Jengkol suasananya semriwing kayak dihutan-hutan aja..




Satkhas  : Berangkat ketinggalan gara-gara cari helm gak ketemu, dan solusinya memalak helmnya kakak kelas. hahahaha.. Aku dan Intan, lebih akrab disapa dengan Simbah. Kami membolang menuju desa Jagul dengan perasaan ragu dan takut nyasar. Tapi dengan niat, keberanian dan semangat yang pasti, kami pun sampai dengan keadaan yang aman.

Walaupun ada insiden konyol yang meliputi perjalanan kami, kami pun selalu pergi berboncengan bersama pada saat hari pertama Satkhas. Itulah pemanis dari perjalanan kami. hahaha...

Pada saat pulang dari Satkhas, akupun berboncengan dengan Ledong Kedondong atau Si Lady, yang diliputi dengan rasa ngantuk  capek dan lapar pastinya. Saat aku bercerita panjang lebar disepanjang perjalanan kami, Lady pun gak fokus dan akhirnya aku terkacangkan deh..

CAMPS  : Kalau di Satkhas maupun Keban aku selalu so sweet dengan membonceng temen-temenku, tapi yang ini sensasinya lebih waw.. Tau gak kenapa? 




Saat acara Camps sih aku dan temanku si Shinta menyusul, karena kami ada acara keluarga sebelumnya. Dan kami memutuskan untuk naik kendaraan umum, karena resikonya ringan. Jadi janjian naik bis di terminal tamanan. Bisnya super penuh banget, dan beberapa anak pondok mengira kami juga anak pondokan. Tapi tak apalah, tambah teman. Akupun dapat temat duduk yang sempit di dekat pintu bus, sedangkan shinta tidak dapat, tapi beruntunglah si Shinta yang berdiri di tengah sedangkan aku duduk disempitan dan berdesak-desakan dengan penumpang yang baru naik. Huft, mana juga nih bahu juga diduduki orang gede lagi. Ya Ampun..



Setelah sampai di terminal mojokerto pun kami harus nunggu len selama satu jam, dan itupun tak luput dengan aktivitas rutinku yaitu mencobai jajanan di terminal tersebut. Hahahaha.. Setelah naik len, kami oper ojek di desa Gondang kalau tidak salah terus menuju desa Pacet. Dan itupun kami seperti anak TK yang dibonceng bapak naik ke gunung. hahahaha




Kalau inget kejadian-kejadian yang menyulitkan diri kami itu adalah cerita manis yang pernah kami alami, hahaha. Jadi pengen lagi main dan melancong bersama teman-teman Pramuka Lagi, tapi ya ini fokus dulu lah yau. Udah kelas XII keles..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar