Rabu, 27 Februari 2013
Puisi tanpa judul
Tiada orang dimana
Tiada orang nan menyapa
Semua hampa
Semua kosong
Walau ada sekian orang
Tak satupun orang menyongsong
Diriku pun sepi sunyi
Lubuh hati kecil ini ikut terdorong
Mengapa semua orang begitu?
Berjalan entah kemana sambil berlalu
Mengapa diriku begini?
Terbelenggu dikotak kecil nan suram
Aku terbayang...
Dia terbang...
Terbang melayang...
Dia yang selalu kukenang...
Tak terbayang...
Dia telah menghilang...
Dia terlinang...
Terbaring dipapan keranjang...
Aku melihat dari belakang
Dia terbaring disebelah seberang
Aku terbayang-bayang
Pada asmara kini hanya terkenang
Ditengah keramaian
Kau duduk ditepian
Walau angin membisikan pesan
Dan dirimu tiba dihalauan
Pada semua pandangan
Suatu hal yang sangat tenang
Sesosok bayangan?
Dari pelita emas kelompok kunang
Dia berjalan melalui rawa
Dalam gulitanya anjangsana
Kering dinginnya hawa
Menggigilnya kaki, berdiri dirawa sana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar